Tentang Alasan, Pertemuan, dan Perpisahan
Kisahku
Kenapa orang suka mencari alasan? Atau selalu penasaran dengan
alasan? Tapi bukankah hidup ini juga adalah untuk mencari alasan? Segalanya soal
alasan. Jadi apa alasanku menulis ini? Kamu penasaran? Baiklah akan segera
kutuliskan alasannya biar rasa penasaranmu terjawab.
Ini adalah soal pertemuan. Tapi juga perpisahan. Ini soal hidup
yang katanya setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dengan seorang
laki-laki berketurunan Jawa tulen katanya. Kukira sudah bisa kutebak dari
namanya. Benar-benar Jawa. Aku suka, namanya maksudku, sudah kubilang, aku
cinta budaya lokal, kutulis ditulisan aku tempo hari.
Sebenarnya ini tidak adil, aku harus menulis sesuatu tentangnya tapi
aku tidak terlalu banyak tahu, dia soalnya yang banyak nanya sih. Tapi okelah, akan
kuusahakan, biasanya orang yang suka nulis banyak akal.
Malam itu aku seperti orang hilang di kota orang, dua teman
perempuanku tega meninggalkanku sendiri. Okelah mereka sedang ada perlu. Perlu untuk
pulang, karena ada keperluan. Jadi ceritanya aku sedang mengikuti acara
workshop jurnalistik selama dua hari, dan sehari untuk Deklarasi PPMI (Perhimpunan
Pers Mahasiswa Indonesia) DK Purwokerto, tentu saja di Purwokerto. Dan dia itu
BPNas Media PPMI, baru tadi aku tahu, pun karena nanya via dirahasiakan.
Setelah mandi dan istirahat sejenak di kos teman kenalan saat di
sana, aku balik ke tempat workshop yang terasa sepi, sunyi, sendiri, aku benci.
Dan tidak ada gelas yang bisa dipecahkan. Beruntung ada yang memanggilku agar
gabung ngobrol.
Dari situ kita akhirnya kenalan dan ngobrol. Setelah sesaat
dikacangin pada ngobrol, lagian aku gak tahu pada ngobrol apaan, alhasil
menjadi pendengar setia saja.
Dia nanya namaku, setelah kujawab, lalu aku balik nanya namanya,
namanya Joko katanya, benar-benar Jowo kan namanya? Aku kira nama Joko hanya
menjadi cerita di legenda, cerita rakyat, atau mitos, ternya ada juga di
tulisan blog Lemping Penaku.
Lalu obrolan lebih banyak tentangku, tentang nama Inet, tentang
blog Lemping Pena, yang tidak perlu kutuliskan menurutku. Dia juga blogger loh,
yeah aku nemu temen blogger, alamat blognya jokomanunggal.blogspot.co.id
silakan bagi yang mau main. Mungkin ada tulisan tentang aku atau belum, soalnya
dia sendiri yang ngajakin buat tulisan tentang kita, eh, tentang aku dan dia,
ah gimana sih bahasanya, jadi dia nulis tentang aku, aku nulis tentang dia. Nah
gitu.
Terus dia juga suka nggambar, wah kok sama lagi sih? Tapi bedanya
dia nggambar di hape, aku juga sempat dikasih aplikasinya. Walaupun sampai
sekarang masih bingung gunainnya, meski sempat diajarin dikit. Tapi makasih ya. Pasti akan bermanfaat.
Yaudah sih ya, gitu aja, besok malamnya dia pulang, lebih dulu
pulang daripada aku, dia bersama Bruno Mars, konco mesranya katanya, mirip
Bruno Mars sih, jadi kupanggil Bruno Mars. besok lusa mungkin kutulis ditulisan
yang khusus nulis tentang Bruno Mars.
Satu lagi tentang dia, orang bilang aib itu gak boleh diumbar, tapi
menurutku ini bukan aib, ini adalah soal pilihan hidup. Dia tiga hari enggak
mandi, sedangkan aku di sana mandi dua kali sehari, lebih giat mandi aku di
sana, ah ini benar-benar fenomena aneh. Padahal di sana airnya dingin dan
mendung mulu. Kata Bruno Mars dia mau mandinya di Malang aja. Memangnya mandi
di Purwokerto sama di Malang apa bedanya sih? Apa bedanya Mas? Jawab Mas
Joko....
2 Oktober 2017, ditulis Inet Bean di Hari Batik Nasional, dengan
bangga memakai batik Pekalongan.