Syair Sahutan
Puisi
Mengapa tidak
andaikan awan mendung meluruh bersama tetes butiran-butiran bening
Karena kesenyapanku
lahir diantara mereka yang datang secara tetiba, lalu pergi tanpa pamit
Belum pernah
kutemui pelangi mengukir indah diantara fajar dan senja
Namun kau
kah pelangi yang tertutup malam
Pelangi yang
melingkari bulan, cahayanya terbias sinar bulan
Jika selimut
salju dapat meleleh, maka selimut pelangi lah menyejukkan
Aku tahu kau
bukanlah Jack Frost, dan aku bukan Elsa
Ketika Sandman
mati, maka yang ada hanyalah Black Pitch
Dunia hitam
di dalam maupun di luar mimpi
Dapatkah
cinta melawanya? Kau bilang
Sandman bisa
kembali hidup. Hanya dengan keyakinan dan kepastian
Mimpi-mimpi
buruk itu menjadi mimpi buruknya sendiri
Sedangkan mimpi-mimpi
indah kembali mewarnai
Hanya dengan
sebuah keyakinan.
Aku tahu,
ketika gelap mataku menjadi terbatas, bahkan kabut terasa sempurna membuat kesendirianku
semakin dalam
Lalu kau
datang dengan sekarung cahaya yang kau tangkap untukku
Dan biarkan
waktu menjadi sintesis akan potongan-potongan puzzle yang terserak
Di suatu
pagi aku menorehkan mimpi-mimpiku diantara bintang dan bulan
Lalu
ternyata bumi mengisyaratkan padamu
Kau tahu
mimpi-mimpi itu, tapi bagaimana aku tahu mimpi-mimpimu?
Datanglah untuk
rindu-rindu yang masih tercecer
Saat kepastian
cinta mengukir dalam balutan naungan nirwana
Untuk kemudian
mengamini
Di fajar
kedua, ketika gelap masih menyelimuti
Tetapi senyumku
sempurna merekah…
Khikmah Al-Maula
22 April 2016
#OneDayOnePost
6 komentar
Tulis komentarnggak bisa coment lagi net..selain keren
ReplyNet... Ajarin buat puisi dong...
Replyinet keren pusisnya,, (y)
ReplyInet pinter merajut Diksi ...
Replysaya harus belajar banyak dari tulisan ini
Ada jack Frost, ada Elsa mana Avatar Aang ayunda?😄
ReplyKeren mbanya
Reply-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.