Bukan Cinta Monyet, Karena Inet bukan Monyet
CerpenSumber ilustrasi: mbah google |
"Masa lalu biarlah masa lalu
Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku."
Lirik lagu milik mbak Inul Daratista itu justru mengingatkan akan masa lalu. Masa di mana aku mengenal cinta pertama. Dia adalah teman sekelasku. Dan kamu tau? Aku merasakan desiran halus di hatiku ketika kelas tiga. Bukan SMP apalagi SMA. Tragisnya kelas tiga SD.
Tapi kabar baiknya aku bukanlah anak kecil jaman sekarang yang kecil-kecil udah berdandan layaknya Syahrini atau pun Asyanti. Surat cinta aja aku gak kenal waktu itu, apalagi gadged. Walaupun sepertinya aku mengenal rasa suka, tapi masa kecilku tetaplah masa yang terselamatkan.
Mainanku sangat banyak. Karena dari kecil aku sudah mengenal kesetaraan gender. Jadi mainanku mulai dari boneka barbie sampai kelereng. Dari masak-masakan sampai yoyo. Aku punya semua itu. Bahkan sampai sekarang koleksi yoyoku masih tersimpan rapi di lemari. Tapi tinggal benangnya.
Aku ingat sekali pertama kali tiba-tiba hatiku deg-degkan. Bukan berarti sebelum itu hatiku gak deg-degkan. Hanya saja gak secepat saat bertemu dengan dia. Tragedi itu terjadi pada saat aku dan dia hampir bertabrakan di pintu toilet. Mukaku bersemu merah. Menunduk. Keringat dingin. Bukan karena aku tabrakan sama dia. Melainkan ternyata aku salah masuk toilet. Itu toilet cowo. Bisa hancur reputasiku sebagai cewe terkece di kelas tiga SD kalau ada gosip aku ngintip di toilet cowo.
Ternyata setelah itu aku makin suka memandanginya. Jangan hakimi aku sebagai perempuan genit loh. Karena saat itu aku tetaplah seorang anak kelas tiga SD yang dikaruniani pengalaman jatuh cinta. Aku sendiri gak yakin itu adalah cinta.
Kata orang cintanya anak kecil itu cinta monyet (Aku cintanya, kamu monyetnya. Oke, becanda. Jangan ngambek ya, hehe)
Kenapa dinamai cinta monyet coba? Adakah hubungannya dengan Charles Darwin sang penemu teori evolusi monyet menjadi manusia?
Mungkin dinamai cinta monyet karena anak kecil dianggap masih monyet, jadi belum menjadi manusia. Jadilah dianggap cinta monyet.
Heran juga sih, kenapa monyet dilibatkan dalam urusan percintaanku. Seharusnya kan hanya ada aku dan dia. Kenapa pula ada monyetnya. Jangan-jangan monyet itu berusaha jadi orang ketiga. Eh maksudnya monyet ketiga diantara kita. Loh? Kalo monyet ketiga artinya ada monyet kesatu dan kedua dong? Ko' aku dan dia jadi monyet sih? (Hei, jangan tertawa dibalik kesusahan sesama monyet, eh maksudnya manusia)
Kenaikan kelas pun tak terelakkaan. Di kelas empat yakni kurang lebih tahun 2006 lagi booming-boomingnya film My Heart. Sampai ada sinetron My Heart the Series. Tau kan? Yang tokohnya ada Farel, Rachel dan Luna.
Nah aku dan kedua sahabatku. Sebut saja Mawar dan Melati. Kami menyukai film sekaligus sinetron itu.
Suatu hari di markas kami. Yaitu di salah satu kelas kosong yang kami sulap menjadi tempat naungan aku dan kedua bungaku (baca: sahabatku) saat jam istirahan dan jam males.
Kami membicarakan tentang film My Heart the Series. Sampai akhirnya terlontarlah pernyataan yang menggelegar bagi hatiku
"Aku suka sama dia," ujar Mawar dengan muka malu. Yang menurutku lebih ke arah malu-maluin.
"Aku juga suka sama dia," Melati menimpali pernyataan Mawar.
Tak dinyana tak disangka kedua sahabatku juga menyukai cowo yang aku suka. Dan kemudian mereka berdua mendeklarasikan bahwa mereka adalah Rahel kw dan Luna kw. Sedangkan si dia adalah Farel kw.
Aku harus bagaimana? Teganya mereka merenggut Farel kwku. Padahal aku sudah duluan suka sama dia sejak kelas tiga SD. Bingung juga kenapa aku jatuh cintanya saat kelas tiga SD. Situasinya pun di toilet. Tuhan? tidak adakah tempat yang lebih romantis untuk jatuh cinta? Sudahlah. mungkin ini yang dinamakan cinta itu buta (apa hubungannya?).
Karena mereka sudah mendeklarasikan sebagai Rahel dan Luna, aku mengalah untuk tidak bilang perasaanku yang sebenarnya pada mereka.
Lagian sudah pas. Rahel, Luna dan Farel. Kalau aku juga bilang pada kedua bungaku bahwa aku suka dia, terus aku berperan sebagai siapa dong?
Pada akhirnya aku benar-benar berperan dalam dunia My Heart kw mereka. Yaitu sebagai pemeran pendukung. Pendukung Mawar dan Melati untuk mendekati Farel kw.
Betapa jago kan ektingku
Sampai hal di luar dugaan terjadi. Ketika aku dan dua sahabatku bermain kejar-kejaran bersama si dia.
Bersambung...
#OneDayOnePost
#HariKeLima
31 komentar
Tulis komentarKalau ada ghostwriter.. inet kecil mungkin adalah ghostlover.. :P :D
ReplyMenunggu lanjutan cinta monyetnya Inet.. ^_^ ;)
Inet, cinta monyet di toilet, ditulis kembali pada bulan maret 😜
Replycie cie.. Inet 😄😅😁
Udahlah disebut cinta monyet.. Terjadinya di toilet lagi.. Ngapain sih monyet ke toilet.. Hahaha
Replycinta monyet tak selayaknya seperti monyet..tapi monyet layak ga dapet cinta..hahaha
ReplyCinta monyeet hilang cintanya tinggal apanya haiyoo
ReplyHehe
terus monyetnya siapa net??? hihih
Replywaiting for the next series.. ^_^
ReplyWah so sweet :D
ReplyOke, di tunggu saja mbk Dessy ^_^
Hahaha... terakhirnya et semua :D
ReplyGa sengaja padahal :D
Gak tau bang, tuh monyet songong banget ke toilet orang :D
ReplyHaha, cintai monyet yang semakin langka mba Lisa...
ReplyHayoh apa? Jawab mba Dewi? :D
ReplyEntahlah, di edisi selanjutnya mungkin akan terkuak mba Mudah hehe
ReplyYes,ditunggu yes... :D
ReplyYa... To be continue... Sperti sinetron aja... He...
ReplyWaiting....
Lha kok lha kok.... kok bersambung.. nyet eh Net ditunggu kelanjutannya lhoh..
ReplyLha kok lha kok.... kok bersambung.. nyet eh Net ditunggu kelanjutannya lhoh..
ReplyAku kalah dengan monyet. Monyet jatuh cinta, aku engga.
ReplySi Mbak keren. Waktu sd udah jatuh cinta. Kayak ftv lagi pertemuannya..:D
ReplyIh.. inet genit.. hahahahaha
ReplyOke, di tunggu yes? :D
ReplyYuhuu mba April... nantikan di bioskop terdekat
ReplyJangan mau kalah dengan monyet. Semangat menjatuhkan monyet bang Gilang...
ReplySebenarnya ftv yang telah meniruku mas :D
ReplyIh mba Sasmitha, aku gak genit, tapi kece :D
ReplyWaww... Bakat acting terpendam sepertinya...
ReplyKeknya sih gitu mba... :D
ReplyYa udah..jadi sutradaranya aja. Tar ceritanya diubah 180°.
Replyhmm... kelas 3 sd inet??? kece badaaaiii...
Replyjangan mba Na :D
ReplyHaha, pujian yang ganjil...
Reply-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.