Senin, 29 Februari 2016

Aku Gabung ODOP Karena Apel (Jatuh)

Aku Gabung ODOP Karena Apel (Jatuh)

Mengapa aku gabung di One Day One Post? Mengapa tidak? Hayo? Jadi gini, alkisah aku sedang duduk termenung di bawah pohon apel. Memikirkan tentang cita-cita. Bagaimana cara mewujudkan dan meraihnya. Serta tak lupa memikirkan kenapa langit biru. (Loh..?) Di tengah-tengah [...]

Minggu, 28 Februari 2016

Agama Baru itu Bernama; HAM

Agama Baru itu Bernama; HAM

"Terserahku dong, kan HAM?" Demikian jawaban temanku saat aku protes dia membedaki pipiku dengan penghapus papan tulis kapur. Aku rasa tidak masalah dengan jawaban demikian saat itu, walau dalam hati 'awas ya, aku bales ntar.' Karena waktu itu aku dan temanku baru kelas [...]

Jumat, 26 Februari 2016

Menulis dan Membaca; Sabda Zarathustra

Menulis dan Membaca; Sabda Zarathustra

Dari semua yang telah ditulis, aku hanya mencintai apa yang ditulis seseorang dengan darahnya. Menulislah dengan darah dan kau akan dapati bahwa darah itu roh. Bukan suatu kemungkinan yang mudah memahami darah yang asing; aku membenci orang-orang yang malas yang suka membaca. Dia [...]

Kamis, 25 Februari 2016

Rasa Sepi dan Waktu bagi Ibu

Rasa Sepi dan Waktu bagi Ibu

Seorang ibu juga butuh waktu anaknya. Dapat kusimpulkan begitu, dari apa yang terjadi  antara aku dan ibuku. Waktu untuk sekedar mengobrol. Dari obrolan penting sampai obrolan ringan saja. Entah tentang impian, cita-cita, pendidikan, politik, sampai ekonomi. Akhir-akhir [...]

Rabu, 24 Februari 2016

Benarkah Menikah dapat Mengangkat Harkat dan Martabat Perempuan?

Benarkah Menikah dapat Mengangkat Harkat dan Martabat Perempuan?

Pada zaman sebelum Islam datang, kaum perempuan derajatnya dianggap rendah. Bahkan ketika itu jika seorang istri melahirkan bayi perempuan, maka suaminya segera mengubur bayi tersebut hidup-hidup. Begitu bobroknya moral saat itu. Zaman Jahiliyah, berasal dari kata [...]

Selasa, 23 Februari 2016

Esensi Embun

Esensi Embun

Embun tak pernah menyalahkan mentari akan kemunculannya, dia menyadari titah yang melekat padanya. Suatu kebahagiaan senantiasa menyambut pagi. Menyapa tiap sukma yang bertafakur tentang alam. Walau selang setelah mentari muncul, ia akan lenyap, tak pernah ia mengelak untuk [...]

Senin, 22 Februari 2016

Nirwana dalam Malam

Nirwana dalam Malam

Malam menghapus nestapa menjadi nirwana Selimut magis senantiasa bertengger di tiap-tiap sudut Hitam tak menghianati definisi materinya Tangga tertinggi ada pada ketiadaan warna Jika bianglala hanya fatamorgana Malam tak pernah sekedar membayang Segala kemunafikan tenggelam [...]

Sabtu, 13 Februari 2016

Hipnotis hijau

Hipnotis hijau

Absurditas: Khikmah Al-Maula Sajak untuk hijaumu dan pertama keakuanku Bergumul dengan tanah merah basah licin menanjak Angkuh kau menantang sang penantang Menuju dekat lamat rasi-rasi gemintang balutan hitam pekat Rasi scorpio bercahaya diantara rasi-rasi gemintang Menunggu [...]
Kala Masa

Kala Masa

Absurditas: Khikmah Al-Maula Duduk diatas angkringan kelam Rembulan itu masih seperti yang lalu Mengais sisa-sisa kejayaannya dalam rona bianglala Meski tak tahu akan rahasia diamnya Sepenggal keajaiban yang sekali lagi terasa pantas untuk tampak Masih mengulum senyum [...]
Dua Nuansa

Dua Nuansa

Absurditas: Khikmah Al-Maula Ini adalah penjelasanku atas apa yang telah tertulis. Kisahku. Jika kau bisa mengambil keuntungan dari kerugian akan keuntunganku, biarkan kita berbagi suatu kepahitan. Jangan menuduhku. Aku memang miskin kata-kata, kalimatku compang-camping. [...]