Sabtu, 13 Februari 2016

Kala Masa

Kala Masa

Absurditas: Khikmah Al-Maula

Duduk diatas angkringan kelam
Rembulan itu masih seperti yang lalu
Mengais sisa-sisa kejayaannya dalam rona bianglala
Meski tak tahu akan rahasia diamnya
Sepenggal keajaiban yang sekali lagi terasa pantas untuk tampak
Masih mengulum senyum pandangan sendu
Demi memungut kisah mozaik padang pasir

Sesenggukan temani sembunyi dan muncul
Terpancar sama kala masa jadi dua
Mencoba berdialog dengan pencipta
Sudikah mengulang masa yang jauh tertinggal
Masih dengan mata sayu tanda lelah pandangan ke bumi
Jawaban semakin kalut dalam selimut hitam
Tak ada selain menunggu titah selanjutnya menuju akhir masa

Aku masih bersandar pada angkringan
Mengamati hiasan kecil malam di atas sana
Mencoba menerawang dibalik rona putih balutan hitam
Tampak masih anggun walau tak kan kembali kala masa jadi dua.


Kala Masa
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.