Minggu, 05 Februari 2017

Mitos Hermaphrodite

Mitos Hermaphrodite

http://blogjolemo.blogspot.co.id/2016/07/apa-itu-cinta.html
Mencintai seseorang bukan berarti menyatu dengan orang itu. Mitos Hermaphrodite mencoba menjelaskan mengapa manusia sangat condong untuk menyatu dengan kekasihnya.

Dalam dialog Plato yang terkenal, Symposium, Aristophanes memutuskan membantu kawannya untuk mempelajari rahasia kekuatan cinta. Dia mulai dengan mengisahkan kembali mitos bahwa manusia pada dasarnya hermaphrodite: setiap manusia mempunyai dua kelamin sekaligus, dengan empat kaki dan empat tangan, dan mampu berjalan ke segala arah, atau berlari dengan cara berputar-putar.

Diceritakan bahwa sang manusia berkelamin ganda itu sangat kuat, penuh percaya diri dan perkasa sehingga mereka menjadi ancaman pada dewa. Para dewa kemudian berdebat tentang bagaimana cara mengurangi kekuatan manusia berkelamin ganda ini.

Akhirnya Zeus, sang pemimpin dewa memutuskan untuk memisahkan kelamin itu dan mengatur agar reproduksi dilakukan dengan cara hubungan kelamin. (17+)

Hasilnya adalah pembagian yang penuh: masing-masing bagian terpaksa mencari partner untuk memulihkan kekuatannya yang dahulu pernah ada. Cinta, Aristophanes menyimpulkan, adalah nama untuk keinginan dan pencarian akan keseluruhan. Kembali ke cinta yang universal.

Oke, jadi menurut mitos tersebut. Manusia cenderung ingin bersatu dengan kekasihnya, karena memang dulunya mereka adalah satu. Dan untuk menyatukan mereka kembali, mereka mengandalkan kekuatan, yang bernama cinta.

Hidup adalah mencari jawaban. Manusia selalu bertanya-tanya dan berusaha mencari jawaban. Mereka menggunakan akalnya untuk mencari jawaban dari sesuatu. Barangkali itulah kenapa manusia membuat mitos untuk jawaban dari sesuatu yang belum mereka ketahui.

Jaman sekarang teknologi sudah berkembang pesat, hal-hal yang dulunya belum terjawab, sekarang teknologi bisa menjawabnya, mitospun ditinggalkan seiring dengan pengetahuan yang telah menjawabnya.

Namun menurut saya mitos adalah kekayaan imajinasi manusia, sastra yang tidak tertulis, dan sejarah manusia berpikir.

Kembali ke mencintai seseorang bukan berarti menyatu dengan orang itu, jadi bagaimana menurutmu?

5 Februari 2017
Mitos Hermaphrodite
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

2 komentar

Tulis komentar
avatar
5 Februari 2017 pukul 09.42

Baru tahu ada mitos Yunani itu, berdasarkan mitos kalau yang poligami gimana net ? cintanya banyak hihi

Reply
avatar
5 Februari 2017 pukul 10.04

Aahhh, aku masih buta akan cinta. Biar aku pahami dulu perlahan..

Reply

-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.