Senin, 06 Februari 2017

Tempat Makan "Ngikut Aja"

Tempat Makan "Ngikut Aja"

Menurut nasehat lama, kegagalan adalah awal dari keberhasilan. Nasehat lama itu benar sekali (gaya-gaya Tere Liye).

Liburan semester udah berakhir, hari ini awal masuk kuliah. Ah tak terasa, meskipun liburanku terkejawantahkan dalam bentuk pengangguran yang sukses.

Setiap liburan, seperti anak kuliahan pada umumnya, aku dan teman-teman merencanakan sebuah misi, yaitu berkunjung ke tempat yang sedang hits, untuk membuang sisa-sisa tekanan tugas yang sering mendera selama perkuliahan serta meremajakan wajah sebelum terlihat kerutan sebelum waktunya.

Akhirnya kami merapatkan di rumah salah satu di antara kami. Sambil menikmati soto dan minuman yang kami pesan.

“Eh, liburan yuk?” seru seorang teman dengan antusias, wajahnya berbinar seterang lampu neon lima watt.

“Yuk kemana nih?” aku menanggapi. Di susul yang lain dengan pertanyaan yang sama.

“Ke Kembang Langit, tempat yang sedang hits itu....”

“Setuju-setuju....” kami berkoor.

“Terus setelah itu ke Dieng yuk?”

“Iya, tapi kapan nih?”

“Setelah input KRS aja gimana?”

“Oke”

“Oke deal.”

Input KRS pun berlalu. Dan aku tidak sabar mau liburan, rasanya udah bener-bener butuh oksigen yang murni. Yang belum terjamah oleh tangan-tangan knalpot. Di facebook kami rame menagih janji kami, sayangnya semua mendadak jadi penagih janji, tanpa ada yang menepati.

“Gimana? Katanya mau liburan?”

“Iya, udah input nih, ayuk liburan....”

“Jadi nggak nih?”

Dan berakhir seperti itu sampai Kembang Langit berubah jadi Kembang Tanah. Begitulah kami, nggak ada yang mau menggalah jadi pemimpin, ya namanya juga wanita, lebih berbakat dipimpin daripada memimpin.

Tapi gapapa, bukankah kegagalan adalah awal dari keberhasilan? Nasehat lama itu benar sekali (Bang Tere muncul lagi), menjelang dua hari sebelum aktif kuliah, ada teman yang berulang tahun. Setelah mengejutkannya dengan kue, kami akhirnya bisa keluar dari rumah dalam rangka makan-makan gratis (Giliran gratisan pada bisa!)

“Mau makan di mana nih?” tanyaku.

“Terserah kalian, aku ngikut aja deh.” seru yang berulang tahun.

“Gimana?” tanyaku kepada yang lain.

“Aku ngikut aja.”

“Aku juga ngikut aja.”

“Iya aku juga ngikut aja deh.”

“Oke, begitu aja sampe tempat makan bernama “Ngikut Aja” ada yang buat!” Aku menggerutu.

“Emang ada tempat makan Ngikut Aja?”

“Ada, nanti aku yang punya.” Jawabku dengan senyum manis.

Inet Bean
6 Februari 2017
Tempat Makan "Ngikut Aja"
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

5 komentar

Tulis komentar
avatar
6 Februari 2017 pukul 08.50

Wkwkwkwk.... Nyebelin ya net? Iya.. Termasuk kamu juga, ckckckxk

*gulung2

Reply
avatar
6 Februari 2017 pukul 14.50

Hahahaha...bikin rumah makan baru net

Reply

-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.