Intinya Saja
Celoteh![]() |
vemale.com |
Pernahkah kamu seolah dipaksa menjadi peramal yang harus tahu apa saja maunya, tanpa dia katakan. Dan pernahkah, perbuatanmu serba salah dimatanya? Hanya dia yang seolah benar, hanya dia saja yang sibuk mengertimu, hanya dia saja yang berjuang.
Jika pernah, berarti kita senasib. Pernah dalam sehari dia
tidak mengabariku, lalu untuk menunjukkan perhatianku, aku mengirim pesan dan
menelponnya, tapi tidak ada balasan. Selang beberapa jam aku kembali
menghubunginya.
Entah dia itu ke mana, apakah sedang amat sibuk dengan
pekerjaannya atau apa. Paginya dia baru mengabariku, dan aku agak kesal karena
dia baru mengabariku paginya. Memangnya semalam semenit saja tidak bisa menyempatkan
untuk mengirim pesan padaku?
Dan alangkah terkejutnya aku, justru dia yang marah-marah
padaku. Katanya aku seharusnya mengerti dia, katanya aku tidak perlu kesal padanya,
katanya aku harus peka, katanya kalau dia tidak mengabari berarti sedang sibuk.
Kenapa jadi aku yang jadi terdakwa sih?
Di lain waktu saat dia seharian tidak ada kabar, aku pun tidak
menghubunginya sama sekali. Bukan karena aku marah padanya, tapi bukankah itu
kemauannya? Paginya dia tidak mengabariku lagi.
Baru malamnya dia mengirim pesan padaku. Pesan yang
menyebalkan. Dia menyalahkanku karena aku tidak menghubunginya. Damn!
Itu orang maunya apa sih? Kok kzl ya?
Jika kamu mengira dia itu perempuan, kamu salah. Dia seoarang
laki-laki. Jadi, perempuan selalu benar itu bagiku mitos. Mitos tersebut
sengaja dibesar-besarkan, justru agar terlihat bahwa laki-laki sesungguhnya
yang selalu benar. Merekalah yang selalu tersiksa. Padahal sesungguhnya semua
itu hanyalah relativitas.
Dan please. Siapapun kamu, laki-laki atau perempuan. Katakan
intinya saja. Terlebih jika dia tidak peka. Pasanganmu bukan peramal. Tidak
tahu apa yang sesungguhnya kamu inginkan.
3 komentar
Tulis komentarwkwkwk...
Replycowoknya lagi PMS
Yah iput gapernah. Tapi, pen senasib kek dirimu ahahahah
ReplyYang begini ini teman yg melelahkan.
Reply-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.