Kerjarlah Dia
Celoteh
Menurutku kata cinta terlalu indah untuk diucapkan dengan
bercanda. Jadi aku tidak suka pada siapapun yang bermain-main dengan kata itu.
Itu bagiku, tentu saja siapapun juga boleh berbeda denganku.
Termasuk kamu, terserah jika kamu anggap itu biasa saja. Tapi
tidak bagiku, maka ketika kamu bilang mencintainya, jangan pupuskan sepercik
harapannya bahwa kata-katamu itu memang benar adanya menurutnya, jikapun tidak,
mungkin belum.
Maka kerjarlah dia, dan pastikan dengan sepasti-pastinya dia
juga mencintaimu, aku ini perempuan, jadi tidak mau menyakiti hati sesama
perempuan, kamu sudah memutuskan untuk mengejarnya, jadi kejarlah.
Dan jangan menggodanya dengan sesuatu yang membuatnya merasa
tidak pasti kepadamu, karena dia juga butuh kepastian, bukan hanya kamu.
Aku kira memang aku tidak berarti apa-apa buatmu, jadi aku
sudah mengambil keputusan yang benar. Bukan karena aku cemburu, aku hanya tidak
ingin menyakiti perasaan perempuan.
Aku pernah merasakan disakiti, jadi kukira tidak perlu
perempuan itu merasa tersakiti juga. Jika dia tidak sekuat aku gimana? Ah, itu
mengerikan, aku dengar perempuan kalau sakit hati bisa sampai bunuh diri. Dan aku
tidak mau membunuh siapapun, walau secara tidak langsung sekalipun.
Dan kamu pun tak perlu mengkhawatirkanku, tapi apakah kamu mengkhawatirkanku?
Kurasa tidak. Aku hanya ingin kamu tahu, aku baik-baik saja. Aku sudah pernah
merasakannya, jauh lebih menyakitkan, jadi yang terjadi sekarang tidak ada
apa-apanya.
Cinta selalu butuh kepastian, kamu membenci sesuatu yang tidak
pasti, aku juga, makanya aku membiarkanmu mencari kepastian hatimu. Membantumu mencari
kepastian hatimu.
Aku telah mencoba sesuatu yang seharusnya tidak perlu kucoba, tapi
tidak perlu kusesali, setidaknya aku merasa lebih berani daripada kamu.
1 komentar:
Tulis komentarWarning!! SPAM has been detected!
Reply-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.