Jumat, 29 April 2016

Bukan Siapa Pun

Bukan Siapa Pun


Bagaimana aku menuliskannya ketika aku menulis, mereka justru menuduhku semakin jauh dari apa yang mereka kenal tentangku. Jika itu menyangkut diriku sendiri bukankah itu sudah menjadi hak privasiku? Namun kenapa mereka bertanya-tanya akan keputusanku? Jahatkah aku dengan perubahanku? Padahal aku tetap berfikir bagaimana cara untuk berfikir.

Membaca sudah menjadi kebutuhan hidupku. Sehari saja tidak membaca, aku merasa semakin kurus kering. Dan tidak berarti apa-apa. Karena hidupku tidak terlalu kaya, miskin pun tidak. Aku bahagia akan hidupku. Sederhana adalah posisi terbaik di dunia ini. Karena orang hebat hanya membutuhkan ruangan sunyi, bukan emas permata.

Dari itulah, aku tahu bagaimana yang benar dan salah. Masih dalam perspektif pendirianku. Kita dapat mencuri kebaikan dari buku-buku itu. Lalu menjadikan pelajaran bagi yang berseberangan. Membaca dan pegalaman, bukankah mereka adalah guru terbaik?

Jangan hanya membaca, lalu lepas dari aksara-aksara yang dirangkai itu. Ambilah cahaya darinya. Ya, aku telah menggabungkan pengalamanku dengan bacaanku. Hingga membuatku seperti sekarang ini, jilbabku lebih lebar. Aku menutup fisikku, namun tak menutup pikiranku.

Kenapa pandanganmu terlihat sinis? Apa yang kamu pikirkan tentangku? Anggaplah aku sepertimu, mungkin kau beralih gaya busanamu karena tren-tren masa kini. Sedangkan aku? aku lebih memilih beralih ke kesederhanaan, aku memakai apa yang membuatku nyaman. Bukan apa yang mereka inginkan. Jadi tidak ada hubungannya dengan aliran-aliran apa pun. Bukankah Dia tidak melihat apa yang kita pakai? Hanya Hati. Dan percayalah, hatiku belum tentu lebih bercahaya dari hatimu.

Aku ingat, seorang guru pernah berkata kepadaku sewaktu di Madrasah Aliyah Salafiyah, tepatnya pada siswi-siswinya. Di situ siswi memakai jilbab segi empat putih polos, berneci, dan tidak transparan, benar-benar sederhana.

“Jilbab seperti yang kalian pakai sudah bagus, sederhana dan menawan,” Ujar guru itu dengan senyum wibawa.

Kamu ingat kan? Aku hanya mengikuti apa yang dikatakan guru kita. Memakai apa yang kusebut rasa nyaman dan sederhana. Bukan karena dipengaruhi oleh siapapun. Tapi ini adalah hasil dari perenunganku melihat pengalaman dan tulisan-tulisan.

Namun aku tidak lantas menganggapmu aneh seperti sorot matamu padaku. Aku membuka lebar-lebar pikiranku tentang bagaimana para pemikir merenungkan perbedaan-perbedaan pendapat. Anggaplah itu sebuah kekayaan wawasan. Bukan suatu sekat-sekat yang mengikat.

Aku bukan sang pembawa emas dan gula-gula yang mencoba menawarkan kebahagiaan padamu. Bukan pula sang pembawa pedang dan belati yang melarangmu berbuat sesukamu. 

Aku bukanlah siapa-siapa. Hanya pengagum pikiran-pikiran Socrates, Plato, Aristoteles, Ibnu Sina, Ibnu Maskawih, Al-Ghazali, Muhammad Abduh, Nietzsche, Sigmund Freud, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu, hanya menuliskan nama-nama yang terlintas saat menuliskan tulisan ini.

Ketahuilah, mereka tidak akan membawamu pada kengerian. Karena Ilmu itu bagaikan cahaya dalam menunjukkan. Ingatkah ungkapan yang dulu kita temui pada mata pelajaran Balaghoh? Al-Ilmu Kannuuri Fil Hidayah.

Khikmah Al-Maula
29 April 2016

#OneDayOnePost
Bukan Siapa Pun
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

6 komentar

Tulis komentar
avatar
29 April 2016 pukul 13.39

Gile lu Ndro!
Keren banget Inet

Reply
avatar
29 April 2016 pukul 13.41

Subhanallah. Filsafatnya luar biasa...

Reply
avatar
29 April 2016 pukul 15.16

istiqomah inet..akan selalu ada angin yang lebih kuat ketika kita tumbuh semakin tinggi
InsyaAllah

Reply
avatar
29 April 2016 pukul 15.22

Filsafat kelas berat buat aku iniiii..

Reply
avatar
29 April 2016 pukul 20.54

Rasanya punya pengalaman yg mirip, hehe..

sy terkesan sama ucapan seorang dosen yg hanya kebetulan kudengar saat melintas depan kelasnya, kata beliau.."Busana itu tujuanx utk memberi rasa nyaman dn ketentraman"

kalimat yg bikin sy merenung lama sampai memutuskan yakin utk 'hijrah'..:)

Reply

-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.