Rabu, 27 April 2016

Untukmu, Fika dan Aira

Untukmu, Fika dan Aira


Hari ini tiba-tiba aku ingat Fika dan Aira. Mereka adalah teman seperjuanganku, teman angkatan 96ku, dan kini mereka telah meninggalkanku dari ODOP batch 2.  Tak pernah terbesit dalam fikiranku mereka akan keluar. Justru aku berpikir mereka pasti akan bertahan sampai akhir. Karena mereka terlihat semangat sekali. Kini aku merindukan keramaian grub yang ditimbulkan mereka.

Fika dan Aira. Mereka yang memulai dulu japri ke aku. Senang rasanya mereka langsung terasa akrab denganku. Pertama kali Fika membicarakan tentang tampilan grubnya, meminta saran padaku, padahal aku juga nihil pengetahuan tentang blog. Hingga semakin lama pertemanan kami semakin akrab. Pernah dia mengajak untuk membuat postingan dengan tema yang sama. Jadi, kita janjian untuk membuat puisi, ah Fika memang hebat dalam meramu puisi.

Tapi pada suatu pagi aku dikejutkan dengan keluarnya dia dari grub WA (WhatsApp). Ada apa dengan dia hingga memutuskan untuk keluar? Kenapa harus keluar? Kenapa sebelumnya tidak ada kabar? Dalam hati aku menyesalkan kepergiannya, ingin sekali memarahinya. Seenaknya saja keluar dari grub tanpa pamit, kalau pamit kan setidaknya aku bisa berusaha membuatnya berubah pikiran untuk tetap tinggal.

Lalu ku japri dia lewat WA, lama tak ada jawaban, aku PING BBMnya. Lumayan lama aku menunggu, Fika membalas via WA. Dan tahukah jawabannya? Masa’ katanya mau nyari angin sih? Gak ada jawaban yang lebih menyebalkan apa? Okelah, Fika itu emang sedikit misterius orangnya. Aku kulik-kulik juga pasti jatuhnya kita malah cengengesan. Fika mah gitu, katanya kalau sama aku gak bisa serius. Mungkin dia saking terpesonanya dengan keanggunanku. (Please, jangan tabok aku Fik…)

Kalau tentang Aira, ketika aku mengganti dp BBM dengan cover novel Gadis Jeruk, dia berkomentar, katanya dia juga udah baca tuh novel sekitar enam bulan yang lalu. Lalu kita bercatting ria tentang tentang novel itu. Dan ketika dia mengganti dp BBMnya dengan cover novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu, aku mengomentari juga punya novel itu. Ah, jadi dua novel itu yang membuat obrolan kita asik.

Hingga waktu terus bergulir, Aira tiba-tiba keluar juga dari grub. Aku merasakan kehilangan kembali, sama seperti saat Fika keluar. Kenapa mereka kompak sekali untuk keluar sih? Tega sekali mengurangi angkatan 96 di ODOP batch 2, kini angkatan 96 tidak sekuat dulu ketika mereka masih di grub. Sekarang angkatan emak-emak lah yang mendominasi. (Peace emak-emak…)

Setelah ku japri, Aira beralasan sesuai kesepakatan, setelah lima hari berturut-turut tidak posting berarti harus keluar dari grub. Aku sangat menyayangkan keputusannya. Aira bilang gak enak banget setelah keluar dari grub ODOP, galau katanya. Lalu kita saling menyemangati, tetap semangat menulis Aira...

Fika, Aira…., mungkin aku bisa merasakan apa yang kalian rasakan. Kesibukan yang melanda benar-benar tidak peduli pada kita, bahwa kita juga ingin menulis, terlepas dari kesibukan-kesibukan itu. Kalian hebat, mampu meluangkan waktu untuk menulis sejenak, terlepas dari kerangkeng mobilitas. Tetapi mereka semakin menghimpit waktu, hingga kita dibenturkan pada pilihan.

Aku tahu pilihan kalian sudah dipikirkan matang-matang. Menulis bisa dimana pun, maka tetap menulislah, hingga tulisan kita bertemu pada jodohnya…., dan kita tahu, bahwa jodoh pasti bertemu. Salam rindu dan kangen dariku, untuk kalian…

Khikmah Al-Maula
27 April 2016


#OneDayOnePost
Untukmu, Fika dan Aira
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

10 komentar

Tulis komentar
avatar
27 April 2016 pukul 18.33

Inettt... Bikin sedih lagi deh...

Oiya, grup ato grub ? :)

Reply
avatar
27 April 2016 pukul 18.34

Kangeeeen mereka. Hiks. Misss banget

Reply
avatar
27 April 2016 pukul 18.45

Inettt... Bikin sedih lagi deh...

Oiya, grup ato grub ? :)

Reply
avatar
27 April 2016 pukul 18.49

Ternyata memang harus hati-hati bicara pada penulis, tak peduli meski bercanda, masa cari anginnya dimasukin ke blog sih. -,-

Bertahan sampai akhir ya, Net! Semangat!^^

Reply
avatar
27 April 2016 pukul 19.03

Jadi sedih ..
Sukses di luar ya mbk Fika, Aira

Reply
avatar
27 April 2016 pukul 19.30

Dimanapun..mari tetap menulis ya

Reply
avatar
27 April 2016 pukul 21.43

Apakabar fika..aira? Semangat ya. Tetiba jd sedih

Reply
avatar
8 Agustus 2016 pukul 08.56

Fika. My Lovely sist. Gak nyangka dia sahabat itu. Aku sebagai kakak kagum dan bangga punya adik seperti dia

Reply
avatar
8 Agustus 2016 pukul 08.58

FIKA. My Lovely sist. Aku gak nyangka dia sehebat itu. Aku sebagai kakak kagum dan bangga punya adik seperti dia

Reply

-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.