Sesuatu Tentang Mbak Wie
Keunikan
Ketika aku disuruh menulis sesuatu tentang Mbak Wie (panggilan
khusus dari Jawa, karena gadis itu berdarah blasteran Jogja-Medan, ini rahasia,
jangan bilang siapa-siapa) sesuatu yang aku ingat adalah redaksi ucapannya yang
ini, “Mantan calon gebetan”
Walau kelihatannya seperti anak polos yang riang dan lincah,
dia sebenernya banyak pengetahuan tentang gebetan loh. Bahkan aku tahu arti
gebetan darinya. Penasaran apa kata arti gebetan menurutnya? Tanya aja sendiri.
Karena di sini bukan mau membicarakan tentang gebetan, lebih urgen dari itu,
yaitu tentang gebetan Mbak Wie.
Ralat. Gebetannya diilangin ya, alias tentang Mbak Wie. Oke oke,
jadi menurutku Mbak Wie itu sosok yang bikin iri. Siapa yang nggak iri coba
kalau tiap hari kerjaannya posting fotonya di tempat-tempat yang instagram
banget. Udah gitu bukunya banyak, uangnya banyak (keknya sih iya), pulsanya
banyak, temennya banyak, yang enggak banyak Cuma satu, orangnya. (krik krik...)
Selain bikin iri, dia juga unik. Mungkin dari beribu gadis
Medan, hanya dia yang suka nelpon tanpa ada kepentingan berarti. Gila, jadi
semua anggota grub ODOP udah pernah ditelponin satu-satu. Termasuk aku.
Awalnya sih dalem hati ini orang ngapain ya tiba-tiba
nelpon? Obrolannya pun dari yang enggak penting sampai enggak penting banget. Nah
itu dia yang bikin iri selanjutnya, pinter membuat obrolan. Dari mulai pizza
sampai pepes pindang.
Apalagi ya? udah lama sih aku enggak chat-chatan sama dia. Uuh
jadi kangen, kangen ngeliat ponakan gantengnya, eh apasih? Mbak Wie,masih
jomblo nggak ponakannya? Boleh dong dikenalin? Dia masih jomblo kan? Siapa tahu
aku dan dia bisa bersatu bikin biro perserikaran jomblo-jomblo se-Mancanegara.
Terlepas dari itu semua, dia punya banyak kebaikan yang
dipancarkannya. Dari kebaikan yang biasa-biasa aja sampai kebaikan yang luar
biasa. Dia adalah anak dan kakak yang diidam-idamkan banyak orang tua dan adik.
Sosoknya yang mandiri, pantang menyerah dan progresif juga menjadi inspirasi
tersendiri bagiku.
31 Januari 2017
4 komentar
Tulis komentarInet mah modus...
ReplyHuAa inet masih ingat kata2 itu. 😂😂😂😂
ReplyAku jadi malu. maaci inet bean sayang 😘
Hahaha...
ReplyHaha, sama-sama Mbak Wie...
Reply-Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Silahkan tinggalkan kritik, saran untuk perkembangan.